KONTERKULTUR–Band death metal memang sering punya masalah di lirik lagunya yang cenderung mengarah pada hal-hal yang sadis. Kini band death metal tersohor sekelas CANNIBAL CORPSE pun albumnya juga dilarang beredar di Rusia karena masalah isi liriknya.
Menurut pemberitaan RAPSI hari Jumat lalu (28/11/2014), CANNIBAL CORPSE dilarang mengedarkan albumnya di Rusia karena diketahui terjemahan liriknya mengandung unsur kekerasan.
Jaksa di Republik Bashkortostan diminta pengadilan untuk melarangan lirik dan sampul oleh band death metal itu.
“Lirik-liriknya mengandung gambaran kekerasan, fisik dan psikologis terhadap manusia dan hewan. Pembunuhan dan juga bunuh diri, lengkap dengan gambarnya pula,” kata juru bicara jaksa.
Di pengadilan negeri Distrik Oktyabrsky, dari kantor penuntut umum sependapat dengan klaim bahwa lirik CANNIBAL CORPSE yang tersedia di masyarakat dapat menimbulkan kerusakan untuk anak di bawah umur, dan ini sudah ditetapkan.
Pada bulan juli 2013, Rusia pernah mengeluarkan sebuah hukum baru yang anti-penodaan agama, dan menjatuhkan denda dan penjara bagi siapapun yang mengatakan kalimat yang menyinggung perasaan orang percaya agama.
Hukum seperti ini sangat dibutuhkan juga di Indonesia, agar band-band atheis tidak seenaknya menghina ajaran agama dan penganutnya.*[KK]
Rep: Aik
Red: Abu Hafizh